Amplang Kerupuk Ikan khas Kalimantan

 

Amplang Kerupuk Ikan khas Kalimantan






singgah ke Bontang tidak lengkap rasanya kalau gak bawa oleh oleh yang satu ini. amplang namanya, sejenis kerupuk menggunakan cita rasa dan aroma ikan yang khas. makanan ringan ini bercita rasa gurih dan renyah ini seakan telah menjadi oleh oleh wajib bagi wisatawan yang berdatangan ke Bontang.

Amplang terbuat dari daging ikan yang di giling halus mennggunakan adonan tepung sagu. ikan yang biasa di pakai biasanya ikan tenggiri, gabus (haruan), atau belida (ikan pipih). setiap jenis ikan tadi memiliki khas tersendiri. jenis ikan yang di percaya terbaik adalah ikan belinda lantaran rasa gurihnya yang lebih lezat dan tekstur gafing yang lembut ketika di haluskan.

proses pembuatan amplang ini sangat sederhana, namun sentuhan yang tidak sinkron menurut setiap pembuatnya membentuk rasa yang khas tersendiri menurut setiap produsen. langkah pertama, ikan yang sudah di bersihkan mualai dari sisik dan duri kemudian di giling sampai halus. daging yang sudah halus di beri garam, bumbu-bumbu dan air sampai rata. lalu, di masukan tepung sagu dan diuleni sampai kalis. adonan tadi lalu di rebut atau di kukus selama kurang lebihnya satu jam, kemudian di jemur supaya membentuk amplang yang cantik saat di goreng.

langkah selanjutnya adalah memotong dan memggoreng amplang. adonan yang masih berbentuk gumpalan besar tadi diiris tipis, kemudian di potong memanjang atau berbentuk dadu di tambah minya panas hingga mengembang dan berwarna kuning kecoklatan. setelah diiriskan, amplang dapat di simpan dalam wadah tertutup agar tetap renyah dan tahan lama.

seiring berjalannya waktu, setiap produsen memiliki cara tersendiri dalam berinovasi cara pembuatan produk amplang. salah satunya mengemas amplang dalam plastik aluminium foil yang membuatnya lebih elok. ada juga yang mebambahkan rasa artifisial seperti barbecue, ayam bawang, lada hitam, serta rasa-rasa lainnya. apapin inovasinya, kerupuk ini memang layak menjadi favorit sebagai oleh oleh untuk saudara di kampung halaman.








Komentar